Eramuslim – Mantan Mufti Republik Mesir era rezim Presiden Muhammad Husni Mubarak, Dr. Ali Jum’ah, kembali mengeluarkan pernyataan aneh dengan mengatakan bahwa umat Muslim wajib taat kepada seorang pemimpin meskipun dzhalim.
Pernyataan ini dikatakan Dr. Ali Jum’ah dalam program acara “Allah Subhanahu Wata’ala yang lebih mengetahui” di stasiun CBC Arabic pada akhir pekan kemarin.
Dalam ceramahnya, Dr. Ali Jum’ah mengatakan bahwa mereka yang menjadi oposisi bagi pemerintah yang dzhalim seperti rezim Abdel Fattah Sisi adalah golongan yang melanggar perintah Allah dan rasulnya, meskipun dengan dalih revolusi.
“Dari sini saya menyerukan kepada seluruh oposisi pemerintah untuk segera menghentikan aksi mereka membangkang kepada pemerintah sah Mesir,” ujar Dr.Ali Jum’ah .
Dr. Ali Jum’ah diangkat menjadi Mufti Mesir pada tahun 2003 lalu oleh mantan Presiden Muhammad Husni Mubarak, dan digantikan kemudian oleh Dr. Syauqi Ibrahim Abdul Karim ‘Allam yang diangkat Presiden Muhammad Mursi sebelum kudeta militer tahun 2013 lalu. (Rassd/Ram)
