Kondisi keamanan yang terus memburuk di Yaman, menjadikan beberapa konsulat Jenderal negara-negara sahabat menutup sementara kantor perwakilan mereka agar tidak menjadi sasaran pemboman kelomppok bersenjata Yaman.
Kali ini sekelompok prisa bersenjata mencoba menculik diplomat Jepang dari tempat tinggalnya di ibukota Yaman, Sanaa, pada hari Minggu (15/12).
Diplomat asal Jepang dilaporkan terluka setelah terkena tusukan senjata tajam kelompok bersenjata tersebut.
Ini adalah bentuk serangan terbaru terhadap warga asing di Yaman, di tengah upaya pemerintah berjuang untuk memulihkan keamanan dan ketertiban sejak akhir Revolusi rakyat tahun 2011 yang menggulingkan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa kondis diplomat Jepang dalam kondisi stabil di rumah sakit setelah mengalami luka tusuk di tangannya. Sumber tersebut menambahkan bahwa seorang pengawal juga terluka dalam serangan pada hari Minggu kemarin. (rassd/lndk)
