Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa kantor kedutaan mereka di ibukota Libya, Tripoli, diserang oleh kelompok bersenjata tidak dikenal.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicara Luar Negeri Rusia, Alexander Ukashević “terjadi penembakan oleh kelompok bersenjata Libya yang mencoba memasuki wilayah Kedubes Rusia di ibukota Tripoli.”
Alexander menambahkan, ” Menurut informasi awal terbaru yang kami dapat, semua anggota diplomat Rusia dalam keadaan selamat.”
Seperti dilansir oleh kantor berita Libya, Lana-New dari sumber keamanan, “serangan oleh sekolompok orang bersenjata tidak menimbulkan korban jiwa, serangan ini hanya mengakibatkan rusakanya sebagian kecil bangunan.”
“Sekitar 10 orang dalam dua mobil tiba-tiba menyerang dan menembaki bangunan kedutaan Rusia, kemudian mereka membakar sebuah mobil milik kedutaan Rusia yang sedang terpakir di luar halaman. Mereka melarikan diri setelah mendengar pasukan intervensi datang ke lokasi kejadian,” ujar sumber keamanan Libya.
Sebelumnya pada bulan September tahun 2012 lalu, kantor Konsulat Amerika Serikat di kota Benghazi diserang oleh sekelompok orang bersenjata, yang mengakibatkan duta besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens dan tiga orang Amerika lainnya terbunuh dalam serangan tersebut. (bbcarabic/Zhd)