Seorang dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorokan) di Rumah Sakit Renmin, Yu Changping, mengakui positif terjangkit virus corona setelah mengalami demam pada 14 Januari lalu. Dia dan beberapa rekannya dirawat intensif dan dikarantina tiga hari kemudian.
Dia tidak menyadari terkena virus itu karena terlalu sibuk menangani pasien.
“Virus itu sangat mudah menyebar. Kami tidak punya pengetahuan yang memadai untuk memahami perilaku virus itu,” kata Yu.
Sejauh ini, tercatat sudah 3 tenaga medis China yang meninggal akibat terinfeksi virus corona. Salah satunya adalah mendiang dr Li Wenliang yang merupakan salah satu yang pertama kali memperingatkan bahaya virus corona. Atasannya, Mei Zhongming, juga terinfeksi virus tersebut.
Karena jumlah staf medis yang terjangkit virus corona di Wuhan makin bertambah, Pemerintah Komunis China terus mendatangkan bantuan dari wilayah lain. Meski tetap berisiko mengikuti rekan-rekannya yang kini harus menjalani perawatan intensif.[rmol]