Keberuntungan Sejati

Kisah tersebut telah menggetarkan hati banyak nitizen. Syekh Ali Jaber mengangkatnya menjadi anak asuh untuk menghafal Alquran dan diberi hadiah umrah ke Tanah Suci. Inilah yang disebut keberuntungan. Bukan karena ia seorang pemulung, akan tetapi disebabkan kecintaannya terhadap Alquran walaupun dalam kesusahan.

Bahkan, ketika lapar mendera, ia terus mengaji sampai terasa kenyang. Ketulusan dan kesungguhannya telah membuka jalan untuk meraih keberuntungan. Kelak di akhirat, ia akan di sambut sebagai keluarga Allah (ahlu Allah). Sebab orang yang membaca, menghafal, dan mengamalkan Alquran adalah keluarga Allah di bumi (HR Ahmad).

Walhasil, keberuntungan sejati adalah buah dari keimanan, keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalani kehidupan. Istiqamah dalam kebaikan disaat lapang atau sempit, ramai atau sepi, dipuji atau dicaci, dalam suka ataupun duka.

Kisah Akbar di atas mengingatkan kita, betapa penting dan besar pengaruh pendidikan keluarga sebagai pondasi bagi anak dalam menjalani kehidupannya. Wallahu a’lam bish-shawab. ROL

OLEH HASAN BASRI TANJUNG