Puluhan orang wanita dan anak-anak melakukan aksi unjuk rasa damai di depan utama aparat keamanan Sudan pada hari kamis (03/10), menuntut pembebasan seluruh warga sipil yang ditahan aparat keamanan selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Kebijakan pemerintah Sudan untuk mengurangi subsidi bahan bakar memicu kemarahan rakyat Sudan, sejumlah aksi unjuk rasa terus berlangsung di ibukota Khartoum sejak akhir bulan lalu.
Para demonstran membawa gambar para tahanan, termasuk gambar aktivis Sudan Dalia El Rouby yang menyerukan gerakan protes kepada pemerintah yang dimulai akhir bulan lalu.
“Pasukan keamanan telah menangkap Ruby pada hari Senin (30/10) di tempat tinggal kami, dan menyita sejumlah barang miliknya seperti kamera,” ujar suaminya, Mahdi Abdul Rahman kepada AFP.
Protes sejak September 30 / September sebagai protes terhadap keputusan pemerintah untuk mengangkat subsidi bahan bakar , yang menyebabkan penangkapan
Sedikitnya pemerintah Sudan telah menangkap 700 orang demonstran dengan tuduhan “kriminal,” dan sekitar200 orang dinyatakan tewas selama aksi unjuk rasa yang telah berlangsung.
Menurut laporan lembaga Amnesty International yang diperoleh dari wartawan dan sejumlah anggota partai oposisi, aktivis dan anggota keluarga, bahwa jumlah tahanan yang ditangkap aparat keamanan jauh lebih besar dari jumlah tersebut. (aljazeera/Zhd)