Keajaiban Shalat

Dari sinilah terlihat betul keajaiban shalat. Belum lagi kalau kita baca dalam Alquran surah al-Mu’minun ayat 1-11. Sungguh, shalat yang benar akan menjadi jaminan sukses seseorang. Karena itu, melalui tulisan ini saya mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menegakkan shalat. Tidak hanya sekadar menjalankan, tapi mendirikan shalat fardhu lima waktu.

Apa maknanya? Pertama, kalau shalat dipahami sebagai kegiatan rutin, shalat kita tidak akan berbekas. Terasa biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Dengan bahasa lain, shalatnya sekadar ibadah penggugur kewajiban semata. Akibatnya, shalat dilakukan, maksiat pun terus berjalan. Ini fenomena yang sering kita lihat di sekitar kita.

Kedua, shalat berjamaah harus menjadi kekuatan umat. Barisan shalat yang lurus dan rapat memberikan pesan bahwa umat tidak boleh bercerai-berai, harus terus bersatu, satu sama lainnya. Cara paling mudah agar umat bisa bersatu adalah kesediaan untuk saling mengalah satu sama lainnya.

Tidak merasa lebih hebat, lebih kaya, lebih berpengalaman dan lebih-lebih segalanya. Sulitnya umat Islam bersatu karena shalatnya hanya sebatas ibadah ritual dan gugur kewajiban.

Sudah saatnya kita mendirikan shalat yang benar. Zaman boleh berubah, tapi shalat jangan sampai ditinggalkan, apa pun dan bagaimana pun kondisinya. Kalau cara ini kita lakukan, keajaiban shalat bisa menjadi prasyarat keberhasilan seseorang dalam hidup dan kehidupan. (rol)

OLEH ABDUL MUID BADRUN