Adab Ke Masjid

7. Ketika perjalanan menuju masjid, hendaklah membaca doa, ALLAHUMMAJAL FII QOLBIY NUURON, WAJAL FII LISAANIY NUURON, WAJAL FII SAMIY NUURON, WAJAL FII BASHORIY NUURON, WAJAL KHOLFIY NUURON, WA AMAMAAMIY NUURON, WAJAL MIN FAWQIY NUURON WA MIN TAHTII NUURON. ALLAHUMMA AZHIM LII NUURON. [Ya Allah, berikanlah cahaya di hatiku, lisanku, pendengaranku, penglihatanku, di belakangku, di hadapanku, di atasku dan di bawahku. Ya Allah berikanlah aku cahaya] (HR. Abu Daud, no. 1353. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

8. Masuk masjid dengan kaki kanan sambil membaca doa, BISMILLAH WASSALAAMU ALA ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBI WAFTAHLII ABWAABA ROHMATIK. (artinya: Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu).

9. Mengucapkan salam ketika masuk masjid dengan suara yang didengar oleh orang sekitar.

10. Mengerjakan shalat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat. Dalam hadits disebutkan, “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai melakukan shalat dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

11. Memilih shaf pertama untuk laki-laki dan memilih shaf sebelah kanan jika mudah.

12. Setelah shalat tahiyatul masjid, duduk menghadap kiblat dan mengisi waktu dengan: (a) membaca Al-Quran Al-Karim, (b) membaca dzikir, atau (c) memperbanyak doa karena doa antara azan dan iqamah adalah di antara doa yang mustajab.

13. Menunggu shalat dan tidak mengganggu orang lain. Orang yang menunggu shalat akan senantiasa mendapat doa para malaikat dan dianggap telah berada dalam shalat.