Karikatur Perjalanan Pemimpin Palestina Dari Dulu Hingga Kini

flas berjalanEramuslim – Sebuah karikatur unik yang diterbitkan oleh kantor berita Al Jazeera kini menjadi perbincangan hangat di dunia maya, karena mengisahkan perjalanan pemimpin negara Palestina yang terus percaya dengan adanya perundingan damai bersama Israel.

Dalam karikatur flash yang dibuat oleh Yazid ‘Ulyan tersebut mengisahkan perjalanan pemimpin Palestina yang percaya kedamaian dapat tercipta melalui perundingan damai dengan Israel, sejak berdirinya negara Yahudi tersebut pada tahun 1948.

Karikatur tersebut mengisahkan perjalanan perundingan Palestina-Israel yang dimulai dari Konferensi Madrid ditahun 1991, hingga perundingan damai yang digagas oleh Amerika Serikat yang berakhir pada tahun 2013 lalu.

Berikut beberapa perundingan yang telah dilakukan oleh pemimpin Palestina akan tetapi tidak berhasil:

  • Konferensi Madrid (1991) Upaya internasional melakukan perundingan secara multilateral akhirnya gagal. Konferensi Madrid tahun 1991 sebagai bukti dimana Suriah dan Libanon akhirnya keluar. Sikap ini yang memang ditunggu-tunggu Tel Aviv untuk selanjutnya melakukan perundingan bilateral dengan Yordania dan Palestina guna memecah kesatuan Arab hingga saat itu
    • Perjanjian Oslo I (1993) Kesepakatan Oslo menyetujui pemerintahan mandiri rakyat Palestina atas wilayah Gaza, Jericho dan Tepi Barat melalui pembentukan Otoritas Palestina. Yasser Arafat ditunjuk sebagai pemimpin Otoritas Palestina dan pemilihan umum dipersiapkan hingga akhirnya Yasser Rafat dipilih menjadi Presiden Otoritas Palestina pada tahun 1996. Sejak itu pemerintahan otoritas Palestina menjadi satu-satunya pemerintahan yang sah dan diakui dunia internasional sebagai pemerintahan rakyat Palestina. Pembentukan Otoritas Palestina ini dengan demikian juga menafikan deklarasi kemerdekaan Palestina pada tahun 1988 di Al Jazair yang tidak pernah diakui oleh PBB tersebut.,
    • Persetujuan Kairo (1994),
    • Perjanjian Oslo II (1995),
    • Persetujuan Hebron (1997),
    • Memorendum Wye River (1998),
    • Camp David II (2000),
    • Kesepakatan Sharm Seikh (2000),
    • Tenet Plan (2001),
    • Tawaran KTT Liga Arab 2002. KTT Liga Arab di Beirut tahun 2002, yang memunculkan inisiatif perdamaian Arab-Israel. Intinya bahwa negara-negara Arab bersedia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel bila negara Yahudi itu telah mundur dari tanah Arab yang didudukinya, termasuk hak kembali bagi warga Palestina dari pengungsian.
    • Peluncuran roadmap 14 Maret 2003 yang diprakarsai AS, Uni Eropa, Rusia dan PBB pun kandas.
    • Pertemuan puncak Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada Maret 2007
    • 23-Oktober-2007, konferensi perdamaian Timur Tengah yang digelar di Annapolis, Maryland, AS, pada November 2007 mendorong digulirkannya kembali pembicaraan damai Timur Tengah, yang telah menggantung selama sekitar tujuh tahun serta untuk mengevaluasi kemajuan dalam membangun demokrasi di kawasan tersebut.

Namun, bagi Hamas dan sejumlah negara Arab, pertemuan Maryland adalah momentum untuk semakin mengucilkan Hamas dan memecah belah bangsa Palestina. Hamas praktis terisolasi sejak menguasai Jalur Gaza Juni 2007. Peristiwa ini sekaligus mengakhiri pemerintahan nasional bersatu Fatah-Hamas yang terbentuk melalui Kesepakatan Makkah yang digagas Raja Arab Saudi, Abdullah.