Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengungkapkan adanya perselisihan antara rezim Suriah dan Hizbullah dalam pertempuran yang berlangsung di kota Qolamoon, seperti dilansir Voice of Beirut.
Sumber tersebut menyatakan bahwa perselisihan bermula dari kebijakan militer rezim Suriah yang tidak memprioritaskan wilayah Qolamoon, sehingga tidak adanya serangan udara untuk mendukung milisi Hizbullah yang sedang merebutkan wilayah tersebut.
Selain itu perselisihan ditambah dengan pengurangan tunjangan bantuan pemerintah Teheran terhadap sejumlah kelompok milisi Syiah yang ikut berperang bersama dengan tentara rezim pemerintah sebesar 25%.
Sumber tersebut mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya para milisi syiah Hizbullah secara individu keluar dari pertempuran di Suriah, karena tidak adanya gaji yang dibayar Hizbullah untuk mereka selama berperang di Suriah. (Alarabiya/Ram)
