Sumber militer Yordania menyatakan dalam konferensi persnya pada hari Kamis (25/12) kemarin bahwa pesawatnya tidak ditembak jatuh oleh milisi Negara Islam, seperti diklaim oleh ISIS dalam pernyataannya.
Dalam pernyataannya hari Rabu kemarin, organisasi Negara Islam mengklaim bahwa milisinya telah menembak jatuh pesawat F-16 koalisi internasional di kota Raqqa Suriah.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh militer Yordania pasca pengumuman Komando Sentral AS yang menyatakan bahwa pesawat tersebut tidak ditembak jatuh oleh milisi ISIS, seperti dilansir Sky News Arabia.
Komando Sentral AS sendiri hingga hari Jum’at (26/12) ini belum mau mengungkapkan secara resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat udara milik Jordan di Suriah.
Organisasi Negara Islam sendiri telah menunjukan bukti-bukti kartu tanda prajurit Letnan Satu Maaz al-Kassasbeh berusia 26 Tahun, pilot Jordan yang kini ditawan oleh milis.
Perlu diketahui bahwa ini adalah pertama kalinya pesawat udara koalisi internasional ditembak jatuh pejuang Suriah sejak koalisi internasional pempinan AS melancarkan serangannya pada 23 September lalu. (Skynewsarabia/Ram)
