Eramuslim.com – Hari raya Idul Fitri di Arab Saudi kemungkinan besar akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Demikian pengumuman yang disampaikan oleh para astronom di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sebagaimana diwartakan Al Arabiya, Senin (17/4/2023).
Majid Abu Zahra dari Masyarakat Astonomi Jeddah, kepada kantor berita Arab Saudi (SPA), mengatakan bahwa hilal kemungkinan belum bisa terlihat mata telanjang pada Kamis sore (20/4/2023). Namun, bulan baru akan dengan sangat mudah terlihat menggunakan mata telanjang pada Jumat malam (21/4/2023) jika langit bersih.
Sementara itu Pusat Astronomi Internasional Abu Dhabi lewat Twitter telah menegaskan bahwa bulan baru belum akan terlihat di seluruh dunia, kecuali di sebagian Afrika Barat, pada Kamis.
Meski demikian kedua lembaga itu mengatakan bahwa masih ada kemungkinan Idul Fitri dirayakan pada Jumat jika ada sejumlah saksi yang bisa melihat bulan baru pada Kamis.
Pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab baru akan menggelar pengamatan atau pemantauan hilal untuk menentukan Idul Fitri 2023 pada Kamis 20 April 2023 pekan ini.
Di Indonesia pengamatan hilal jug akan digelar pada Kamis 20 April 2023 pekan ini oleh pemerintah dengan sejumlah ormas Islam. BMKG sebelumnya mengatakan kemungkinan besar, hilal baru akan terlihat pada Jumat 21 April 2023 . Sementara pakar astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin juga mengatakan bahwa mustahil hilal bisa dilihat dari Timur Tengah pada 20 April.
Sementara itu, organisasi Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023. Penetapan Idul Fitri ini sempat diwarnai penolakan terhadap izin penggunaan lapangan di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H. Meski demikian, izin tersebut akhirnya terbit.
“Kami mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Kepolisian Republik Indonesia, Pimpinan Partai Politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat dan semua pihak yang mendukung ditegakkannya konstitusi, serta menciptakan suasana saling menghormati dan suasana yang kondusif untuk persatuan umat dan bangsa,” tutur Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Senin (17/4/2023) di Jakarta.
Mu’ti menegaskan bahwa Salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya ditujukan kepada warga Muhammadiyah, tetapi untuk seluruh umat Islam.
“Kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, agar dapat melaksanakan Ibadah Idul Fitri dengan khidmat, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa, karena masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan,” tutur Mu’ti.
(suara)