Eramuslim.com – Perdana Menteri kanada Justin Trudeau memenuhi janji kampanyenya dengan menampung 25.000 pengungsi Suriah yang pergi meninggalkan negaranya yang tercabik-cabik perang saudara, tulis Al Arabiya, Senin (29/2/2016).
“Menerima pengungsi sebanyak 25 ribu merupakan kebanggaan bagi warga Kanada cuit Menteri Imigrasi John McCallum pada hash tag #Welcome Refugees” setelah pesawat terbang carteran yang membawa pengungsi Suriah mendarat di Montreal, Sabtu pekan lalu.
PM Justin Trudeau dalam kampanyenya berjanji akan menampung 25 ribu pengungsi Suriah yang kabur ke Lebanon, Yordania dan Turki sebelum akhir 2015. Partai Liberal yang mengusung Justin trudeau menang dalam Pemilu Oktober 2015.
Namun pemerintahan kubu liberal Kanada memundurkan tenggat waktu selama dua bulan menjadi akhir Februari 2016.
Kanada mencarter sekitar seratus penerbangan dari Lebanon dan Yordania dan kloter pertama tiba di Kanada pada Desember lalu.
Penampungan pengungsi Suriah oleh kanada ini meliputi biaya hidup lebih dari setengah jumlah pengungsi sepanjang tahun pertama. Menurut kantor imigrasi kanada, kelompok-kelompok swasta Kanada akan menanggung biaya hidup separuh pengungsi Suriah selama setahun.
Pengungsi Suriah akan terus mengalir ke Kanada, meskipun tidak sederas sebelumnya. Kanada akan menerima 12 ribu pwngungsi Suriah lainnya hingga akhir tahun ini dalam program yang dibina bersama badan pengungsi PBB, UNHCR.
UNHCR sudah mengontak hampir 70 ribu opengungsi yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Lebanon dan Yordania, setengah dari jumlah tersebut menyatakan tertarik beremigrasi ke Kanada.
Krisis imigran di Eropa menjadi isu politik di kanada selama musim kampanye pemilu 2015. Partai-partai politik di Kanada berlomba menarik dukungan dengan mengangkat soal berapa pengungsi Suriah yang bakal ditampung Kanada.(ts)