Eramuslim – Malaysia didaulat menjadi pusat vaksin halal dengan penyempurnaan formulasi dan penyelesaian oleh AJ Pharma Holding Sdn Bhd, sebuah anak perusahaan AJ Vaccines Group yang berbasis di Saudi.
Dilansir dari Daily Express pada Jumat (5/1), Ketua AJ Vaksin Group dr. Tabassum Khan mengatakan bahwa perusahaannya saat ini menangani beberapa masalah peraturan yang harus diselesaikan dalam beberapa pekan.
“Kami segera mengumumkannya. Kami mencoba menjadikan Malaysia sebagai pusat bagi Asia Pasifik dan Timur Tengah untuk vaksin halal ini, kemungkinan besar pada Januari atau Februari,” kata dia.
AJ Vaksin memproduksi dan menjual vaksin dari tempat produksinya di Kopenhagen, Denmark. Tabassum mengatakan fasilitas dengan nilai pembangunan bruto sebesar 330 juta ringgit Malaysia akan berlokasi di Bandar Enstek, Negeri Sembilan. Ia memperkirakan sebanyak 400 hingga 500 orang bisa bekerja di perusahaan itu.
dr. Tabassum mengatakan perusahaan tersebut memperoleh bisnis vaksin global di Denmark pada Februari tahun lalu dan membawa teknologinya ke Malaysia. “Saat ini kami sedang mengembangkan vaksin untuk pasar Malaysia dan juga pasar ekspor seperti Indonesia dan Eropa. Rasio sekitar 25,75 persen,” ujar Tabassum.