Seorang pejabat senior PBB pada hari Rabu kemarin menyatakan bahwa sekitar 16 juta orang beresiko kelaparan di sepanjang wilayah pinggiran benua Afrika pada tahun 2014 mendatang, akibat konflik bersenjata yang semakin meluas di Afrika dan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, serta perubahan iklim dunia.
Robert Piper, seorang pejabat senior di PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan “dengan adanya perlambatan ekonomi di dunia dan semakin maraknya perang termasuk di Suriah, akan menjadikan pengumpulan uang dari para donor lebih sulit pada tahun mendatang untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengalami krisis kemanusiaan di wilayah pinggiran benua Afrika.”
Dalam keterangannya kepada Reuters Robert mengatakan “data terbaru dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menunjukkan bahwa mereka hanya bisa mengumpulkan dana 58% (1,7 miliar dollar AS) dari keseluruhan jumlah yang dibutuhkan pada tahun 2013.”
Badan PBB untuk Urusan Kemanusiaan memperkirakan pada tahun 2014 mendatang jumlah penduduk Afrika yang mengalami rawan pangan akan bertambah sebanyak 40%, akibat kekeringan , banjir, ketidakstabilan politik, perang dan harga kebutuhan yang tinggi .
Tercatat pada tahun 2013 ini sebanyak 11,3 juta orang dilaporkan menderita kekurangan pangan di benua Afrika. (Aljazeera/lndk)
