Jumlah Mal di Makkah Meroket Tiga Kali Lipat

Eramuslim – Pengembang dan pengusaha ritel Arab Saudi tidak lama lagi akan menikmati keuntungan. Dengan dibantu oleh investasi negara, jumlah mal di Makkah akan meningkat tiga kali lipat pada 2025.

Menurut Colliers International, dilansir di Bloomberg, Selasa (26/9), sebagai bagian dari rencana pemerintah mengurangi ketergantungan ekonomi dari minyak, negara bertujuan meningkatkan jumlah peziarah asing menjadi 30 juta per tahun pada 2030. Tahun lalu jumlah peziarah tercatat tujuh juta orang.

Saudi tampaknya menyadari potensi sektor tersebut. Sektor ini menyumbang 20 persen pendapatan nonminyak.

Kota Suci Makkah tidak banyak memiliki pusat perbelanjaan karena kurangnya lahan dan biaya tinggi. Banyak pembeli memilih menghabiskan uangnya ke Jeddah.

Namun, hal ini tampaknya akan segera berakhir. Mal diharapkan tumbuh 804 ribu meter persegi (8,7 juta kaki persegi) pada 2025. Pengembang Jabal Omar Development Co sedang membangun perumahan dan mal dekat Masjid al-Haram. Pembangunan termasuk 38 hotel dan sejumlah mal besar.

Pengeluaran jamaah selama lima hari pada musim haji ditargetkan mencapai 5,6 miliar dolar AS pada 2022. Tahun lalu jumlahnya 4,2 miliar dolar AS. Sedangkan jamaah umrah berdatangan sepanjang tahun.

Makkah telah mengalami transformasi karena pemerintah berusaha mengakomodasi berkembangnya jumlah peziarah yang membentuk sebagian besar industri pariwisata negara itu.