Pemerintah Washington menegaskan bahwa presiden Amerika Serikat, Barack Obama, belum membuat keputusan apapun mengenai kemungkinan serangan tentara AS ke basis ISIS di wilayah Suriah.
Pernyataan ini dikeluarkan Gedung Putih pada Senin (25/08) malam untuk menanggapi pernyataan militer AS yang menyatakan kesiapan pasukan militernya untuk mempersiapkan opsi militer terhadap ISIS di wilayah Suriah.
Menurut jubir Gedung putih, operasi militer terbatas yang digelar AS di Irak adalah untuk melindungi para diplomat dan menjaga kepentingan pemerintah AS di wilayah tersebut.
Sementara itu seperti dilansir kantor berita Reuters dari seorang pejabat tinggi Amerika yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan adanya rencana pemerintah AS untuk memukul basis ISIS di wilayah Suriah.
Pejabat yang tidak mau diungkapkan identitasnya tersebut mengatakan “perencanaan ini sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.”
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika, Jenderal Martin Dempsey. Dalam keterangannya, Dempsey mengatakan “akhirnya AS harus berurusan dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah di kedua sisi perbatasan (yaitu Suriah dan Irak).” (Skynewsarabia/Ram)