Menlu Amerika Serikat, John Kerry, menyatakan bahwa negaranya dan koalisi internasional akan segera menghapus negara Islam dalam beberapa bulan kedepan, pasca dikuasainya kilang minyak Beiji dan bendungan Mosul oleh pasukan pemerintah Irak.
Seperti dikutip kantor berita Alsumaria Berita dari pidato Kerry hari Minggu (07/12) kemarin, menyatakan “Islamic State akan berubah menjadi ancaman global jika dunia tidak menghapuskannya saat ini.”
Menurut Menlu John Kerry, kekacauan dan ketegangan di Timur Tengah menimbulkan ancaman langsung terhadap Washington, seraya mengatakan bahwa Negara Islam hanya memiliki satu tujuan yaitu menyebarkan teror.
Kerry menambahkan bahwa situasi aman di wilayah Timur Tengah akan mendukung ekonomi Amerika Serikat pada akhirnya.
Tercatat sejak 7 Agustus lalu koalisi internasional mulai lancarkan serangan udara terhadap milisi Negara Islam di Irak, yang kemudian disusul pada tanggal 22 September di wilayah Suriah. (el Balad/Ram)
