Tawanan Negara Islam asal Inggris, John Cantlie, menyatakan bahwa perang Teluk ke 3 akan pecah dalam waktu dekat, seperti dilansir surat kabar Daily Mail Inggris.
Dalam video rekaman yang disebarkan IS di Internet, John Cantlie menuding media Barat berkolusi dengan Amerika Serikat dan sekutunya untuk membangun dukungan bagi perang darat melawan IS.
John Cantlie mengatakan “ disaat Presiden Amerika Barack Obama mendapat desakan agar tidak mengirim pasukan darat AS ke Irak, akan tetapi Pentagon mengirimkan 1.200 tentaranya ke Baghdad untuk melindungi kedutaan dan bandara.”
“Eksploitasi media Barat dan Obama terhadap penderitaan minoritas sekte syiah Yazidi di tangan IS adalah sebuah penipuan. Kita semua tahu sejak kapan Amerika tertarik pada nasib minoritas di negara Muslim?,” ujar John Cantlie.
Di akhir rekamannya, Cantlie menegaskan bahwa milisi IS telah siap dalam menghadapi Perang Teluk ketiga, dan menekankan bahwa Angkatan Darat AS dan tentara dunia tidak akan dapat menang dalam perang ini. (Dostor/Ram)