Jerman Akhirnya Bebaskan Jurnalis Al-Jazzera

ahmadEramuslim.com – Setelah mengakap wartawan Al jazeera Ahmed Mansour di Bandara Berlin, Jerman akhirnya melepas wartawan senior asal Mesir itu pada Selasa (23/6/2015), tulis Al Jazeera, Jumat (26/6).

BBC melaporkan Ahmaed Mansour dan pengacaranya menyalami para pendukungnya setelah Jerman membebaskannya. Tak lupa mansour juga mengucapkan terima kasih kepada para hakim Jerman yang telah mengeluarkannya dari sel tahanan di penjara Berlin.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para hakim Jerman yang santun,” ucap Mansour dalam bahasa Arab seperti yang dikutip Al jazzera.

“Terima kasih kepada warga dunia yang mendukung saya pada beberapa hari terakhir. Kini saya bebas merdeka,” tambah Mansour bergembira.

Koresponden Al Jazeera di Berlin Paul Brennan melaporkan setelah Mansour dipindahkan ke penjara Mobait di Berlin, ketika hakim menyimpulkan penyelidikan kasusnya. Brennan menambahkan pengacara Mansour mengatur penerbangan wartawan Mesir ini. Salah satu pengacara Al jazeera, Saad Djebbar, mengatakan mansour sangat gembira atas putusan pengadilan Berlin.

Mansour pada Sabtu pekan lalu bermaksud terbang kembali ke Qatar, kantor pusat Al Jazeera. Pengadilan Mesir menghendaki agar Mansour ditahan karena dijatuhi hukuman 15 tahun penjara in ansentia terkait kaus penyerangan terhadap seorang pengacara di Tahrir Square, kairo, pada saat meletus Revolusi Arab (Arab Spring) di Mesir pada 2011.

Selain Mansour ada dua anggota Ikhwanul Muslimin dan seorang guru dijatuhi hukuman kurungan dengan dakwaan menyerang seorang pengacara.

Ada sekitar 25.000 pemdukung Ahmed Mansour meminta perhatian Kanselir Jerman Angela Merkel agar segera membebaskan Mansour. Sementara penjabat Direktur Al Jazeera Mostefa Souga menyebut penahanan Mansour sebagai kecelakaan malang.

Dua wartawan Al jazeera kini masih ditahan di Mesir. Mereka ditangkap di Kairo bersama wartwan Peter Greste pada Desember 2013. Dari laporan sebelumnya Komisi Perlindungan Wartawan atau CPJ mendesak Mesir berhenti mengejar kasus para wartawan Al Jazeera.(rz)