Eramuslim – Penasehat Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmad Asiri, membocorkan bahwa operasi militer koalisi regional Arab di Yaman akan berfokus pada kota Taiz dan Marib di wilayah selatan ibukota Sana’a.
“Pasukan koalisi regional akan berfokus untuk merebut kota Taiz dan Marib terlebih dahulu. Keduanya merupakan kota penting yang akan membuka akses jalan menuju ibukota Sana’a,” ujar Brigjen Ahmad Asiri kepada Middle East News Agency “MENA” pada hari Selasa (22/09) kemarin.
Menurut pejabat senior di Dephan Arab Saudi menekankan bahwa kedua kota tersebut adalah palang utama bagi pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya Ali Abdullah Salah sebelum merebut ibukota Sana’a.
Disisi lain pemerintah Arab Saudi mengumumkan kehilangan 2 anggota pasukan militernya di kota Marib pada hari Senin (21/09), setelah pertempuran sengit dengan pemberontak Syiah Houthi pada akhir pekan kemarin.
Hingga hari Senin kemarin pemerintah Yaman mengklaim bahwa pasukan gabungan regional Arab dan Gerakan Populer Yaman telah berhasil menguasai 70% wilayah provinsi Marib. (Dostor/Ram)
