Pihak Al Azhar University mulai mengosongkan komplek asrama mahasiswa Al Azhar, setelah berlangsungnya hari terakhir ujian yang berlangsung pada hari Kamis (22/05) kemarin. Pengosongan ini dilakukan menjelang pilpres pada akhir Mei mendatang.
Upaya pengosongan Asrama Mahasiswa berlangsung sejak Kamis sore hingga tengah malam dengan penjagaan ketat aparat kepolisian Mesir di sekitar komplek.
Pihak pengelola telah mematikan aliran listrik dan air sejak Kamis sore dan melakukan penyelusuran yang dibantu aparat kepolisian hingga ke setiap kamar dan ruang kosong di komplek asrama.
Juru bicara resmi Universitas menyatakan bahwa keputusan penutupan ini dilakukan setelah adanya keputusan dari Dewan Universitas Al Azhar pada hari Selasa (20/05) kemarin yang menjadwalkan adanya cuti menjelang pemilihan presiden pada 26 dan 27 Mei mendatang.
Komplek asrama sendiri merupakan rumah yang disediakan Universitas Al azhar bagi mahasiswa mereka yang berasal dari berbagai provinsi untuk menuntut ilmu di kota Kairo.
Perlu diketahui bahwa komplek Asrama Al Azhar dijadikan basis massa mahasiswa anti kudeta militer Mesir untuk menggelar aksi unjuk rasa memprotes pemerintah kudeta dan sikap al Azhar yang mendukung upaya kudeta. (Skynewsarabia/Ram)