Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan bahwa 75% korban tewas konflik di Suriah sejak tahun 2011 hingga awal Desember 2014 adalah warga sipil.
Dalam laporan terbaru Jaringan Hak Asasi Manusia mencatat bahwa sejak Maret 2011 sampai Maret 2012, sebanyak 98% korban tewas adalah warga sipil yang menjadi korban kekejaman tentara pemerintah Suriah.
Jaringan Suriah melansir bahwa pesawat udara pemerintah sengaja menjatuhkan bom barel dan curah yang menargetkan kawasan warga sipil Suriah yang dikuasai oleh kelompok revolusioner.
Hingga akhir tahun 2014 pasukan pemerintah Suriah tercatat telah membunuh 17 ribu anak-anak dan lebih dari 15 ribu wanita, sementara jumlah korban tewas akibat penyiksaan di dalam penjara melebihi 5 ribu warga sipil.
Lebih dari 220 ribu orang siperkirakan tewas hingga awal bulan Desember dalam konflik yang berlangsung sejak bulan Maret 2011 lalu.
Sementara itu organisasi pemantau senjata kimia internasional menyatakan bahwa pemerintah Damaskus diperkirakan masih memiliki cadangan senjata kimia yang disembunyikan pasca kesepakatan pelucutan senjata kimia Suriah pada tahun 2012 lalu. (Alarabiya/Ram)
