Eramuslim.com – Seekor unta dilaporkan menyerang pemiliknya setelah ditinggalkan di bawah sengatan sinar matahari sepanjang Sabtu (21/5), lalu. Serangan tersebut membuat sang pemilik tewas seketika.
Insiden yang terjadi di negara bagian Rajashtan, India ini berlangsung saat suhu udara mencapai 43 derajad selcius akibat gelombang panas. Sebagaimana dilansir dari the independent, Selasa (24/5), Ujaram, sang pemilik unta baru menyadari jika hewan peliharaannya telah ditinggalkan di luar rumah selama seharian penuh dalam kondisi satu kaki terikat.
Malam itu, dia sedang menghibur para tamu yang sedang berkunjung ke rumahnya. Setelahnya, Ujaram berusaha melepaskan ikatan kaki si unta. Namun, tiba-tiba unta peliharaannya malah menyerangnya dan melemparkan dia ke tanah.
Saksi mata menyebutkan, hewan tersebut mengangkat leher Ujaram, melemparkannya ke tanah, menggigit tubuhnya dan mengoyak bagian kepala Ujaram. Warga setempat lantas berjuang selama enam jam untuk menjinakkan si unta. Sedikitnya ada 25 orang yang terlibat meredakan kemarahan si unta.
Sumber lain mengatakan, unta itu sebelumnya pernah menyerang Ujaram. Hingga akhir pekan lalu, suhu udara di Rajashtan memang dilaporkan naik hingga mencapai 51 derajat selcius. Kondisi ini masih dipengaruhi gelombang panas yang melanda India.
Sebelumnya, serangan unta terhadap manusia memang jarang terjadi. Namun, ada beberapa peristiwa serangan yang tercatat dengan baik. Beberapa di antaranya terjadi pada 2015 lalu saat seorang pria dan wanita tewas akibat seekor unta yang mengamuk di peternakan Wichita Falls. Pada 2014, tendangan seekor unta mengakibatkan kematian seorang pria di sebuah taman satwa liar Meksiko.(ts/rol)