Jamur Ini Berpotensi Obati COVID-19, Konon Efeknya dalam Hitungan Jam

“Kalau pengobatan kan biasanya orang sakit datang ke klinik atau hospital, biasanya ada treatment dengan obat modern. Beberapa referensi yang saya baca, di China yang penanganan COVID-19 ini, sebagian pasien memberikan dampak positif ketika ada kombinasi antara obat modern dengan tradisional,” kata dia.

Menurut Widodo, sudah pernah ada penelitian mengenai kordisepin ini namun baru sebatas pada hewan coba. Hasilnya, pemberian jamur cordyceps dengan beberapa antivirus, ternyata dapat meningkatkan antivirus yang ada. Dengan demikian, Widodo menyimpulkan, jenis jamur ini bisa digunakan baik untuk pencegahan maupun pengobatan virus corona.

“Saya kira baik pencegahan maupun treatment bisa lakukan dua-duanya. Tapi kita harus hati-hati, ketika dikombinasikan dengan obat modern. Karena kadang-kadang, ketika suatu obat dikombinasikan bisa disebut synergistic bisa menjadi antagonistic. Saya kira PR kita untuk terus-menerus melakukan research untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” tutup dia. (viva)