Jamaah haji asal Embarkasi Batam mengeluhkan tempat pemondokan di kota Mekkah yang dinilai kotor dan tidak memadai dari segi fasilitas, hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Handarlin Umar.
“Kami dapat pesan singkat dari jamaah haji kelompok terbang satu yang mengeluhkan tentang tempat pemondokan di Mekkah,” kata Handarlin di Batam, Rabu.
Mereka mengeluhkan tempat pemondokan kloter satu yang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga banyak sampah berserakan serta mengganggu pemandangan. Hal ini ditambah lagi dengan air di kamar hotel yang sering macet sehingga menyulitkan jamaah dalam MCK, dan berada jauh dari jalan utama.
Menurut Handarlin, keluhan yang disampaikan para jamaah tidak terlalu prinsip sehingga dapat mengganggu ibadah haji. Meskipun demikian, Handarlin langsung melanjutkan pesan singkat yang diterimanya ke petugas haji Daerah Kerja di Mekkah.
Hingga saat ini, PPIH mencatat lima orang haji dari Embarkasi Batam dilaporkan meninggal di Tanah Suci. (ant/zhd)