Financial Times melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengizinkan sejumlah perusahaan untuk menjalin kerjasama perdagangan dengan Iran, setelah pada bulan Januari lalu anggota Senat Amerika bersepakat untuk mengangkat beberapa sanksi ekonomi terhadap Iran.
Perusahaan pesawat Boeing dan General Electric adalah dua perusahaan yang telah mendapat izin dari Departemen Keuangan AS untuk melakukan ekspor suku cadang pesawat tertentu ke Iran.
Hal senada juga di ungkapkan oleh seorang juru bicara General Electric Company of America, “kementerian AS telah menyetujui untuk memperbaiki 18 mesin yang telah dijual ke Iran pada tahun 70 an. Perbaikan sendiri akan dilakukan di pabrik perusahaan di Jerman.”
Sementara itu pejabat Boeing mengatakan bahwa “perusahaan telah mendapat lisensi dari pemerintahan AS pada pekan lalu, dan kini kami sedang melakukan kontak dengan para pejabat Iran untuk membahas suku cadang apa saja yang akan dijual ke Iran.” (Rassd/Ram)