Eramuslim – Kebijakan maskapai penerbangan lokal Malaysia, Rayani Air, untuk menjalankan perusahaan dengan cara Islami nampaknya masih harus diperbaiki, setelah pada awal pekan ini menjadi topik perbincangan di media sosial Timur Tengah.
Dalam kritiknya, netizen meminta pihak maskapai perusahaan untuk memperbaiki standar pakaian yang dikenakan pramugari wanita, karena dianggap belum memenuhi standar yang telah ditetapkan Syariah.
“Hijab syar’i memiliki kriterianya sendiri yang telah ditetapkan Allah Subahanhu Wata’ala, bukan seperti apa yang nampak di gambar,” ujar Ahmed F Hmood dalam akun Facebooknya.
Pembacaan doa safar sebelum keberangkatan, tidak ada alkohol yang dijual di dalam pesawat, makanan halal, adalah sejumlah bentuk pelayanan Islami yang diberikan pihak maskapai Rayani Air, meskipun masih banyak perkerjaan rumah yang harus dibenahi. (Rassd/Ram)
