Eramuslim – Pemerintah Inggris mengumumkan akan membuka pangkalan militer pertama di Timur Tengah pada bulan November mendatang, setelah lebih dari 4 dekade menarik diri dari kawasan Arab Teluk dan Persia.
Diberi nama HM Juffair, pangkalan militer permanen Inggris di Bahrain akan diresmikan langsung oleh Pangeran Charles. Ini adalah pangkalan pertama setelah meninggalkan kawasan Timur Tengah di tahun 1971, seperti dilansir surat kabar Daily Mail pada hari Jum’at (28/10).
Menurut Daily Mail, pemerintah London akan membayar biaya sewa tempat sebesar 7,5 juta poundsterling dari biaya keseluruhan sebesar 30 juta pounds.
Rencananya sebanyak 600 tentara militer akan ditempatkan di untuk pangkalan militer HM Juffair milik Royal Navy Inggris.
Pembukaan pangkalan militer Inggris di Bahrain sehubungan dengan menguatnya dorongan agar Inggris memperkuat hubungan kerjasama ekonomi dan militer di kawasan Timur Tengah dan Teluk Persia. (Rassd/Ram)
