AS dan Barat Tidak Mampu Kalahkan Pasukan Khusus Cyber Daulah Islam

perangcyberEramuslim.com – Surat kabar “New York Times” menyebut pemerintah AS dan koalisi internasional kini dalam posisi frustasi menghadapi organisasi Negara Islam, setelah kemenangan besar kelompok bersenjata asal Irak tersebut di medan perang nyata dan dunia maya.

Seperti dilansir surat kabar New York Times dari sebuah laporan internal Departemen Luar Negeri AS yang bocor menyatakan, “aliran ribuan pesan per hari lebih efisien dan berhasil mengungguli counter cyber yang dipimpin oleh kelompok negara-negara terkaya di dunia dalam bidang teknologi, termasuk Amerika Serikat dan negara koalisi internasional.”

Di sisi lain, laporan yang bocor juga mengungkapkan adanya ketegangan antara Amerika dan sekutu mereka dalam perang cyber melawan Negara Islam yang dikenal dengan “Broadcast Communications Group,” yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris dan UEA.

Laporan tersebut menyatakan kewaspadaan dan keraguan UEA kini memuncak tentang ketidakefektifan perang cyber yang dipimpin oleh AS terhadap Negara Islam, sementara pemerintah Inggris masih terus mendukung penuh program tersebut.

Perlu diketahui bahwa hingga kini tim cyber AS dan sekutunya belum mampu mengimbangi upaya perang dunia maya yang dilancarkan organisasi Negara Islam, terlebih ajakan propaganda organisasi di jejaring sosial dalam satu tahun terakhir. (Rassd/Ram)