Jadi Corong Pemerintah Kudeta, Azhar Wajibkan Karyawannya Buat Pernyataan Diri Bebas Dari Ikhwanul Muslimin

Dr. Ahmad TayyibEramuslim – Rabu 5 Agustus 2015, Al Azhar mewajibkan karyawan mereka untuk membuat pernyataan diri bahwa merek terbebas dari organisasi Ikhwanul Muslimin ataupun organisasi kekerasan lainnya yang dilarang pemerintah atas tuduhan menyebar dan menghasut kekerasan.

Dalam pengumuman yang disampaikan oleh wakil Al Azhar Dr Abbas Schumann mengatakan, “Al Azhar memberikan waktu 15 hari bagi karyawan untuk membuat pernyataan diri bahwa mereka terbebas dan tidak bergabung dengan sejumlah organisasi yang dilarang pemerintah dengan alasan mengancam keamanan dan stabilitas tanah air.”

Dr Abbas Schumann melanjutkan, “Ini semua atas keputusan bersama yang telah disetujui oleh Grand Sheikh Al Azhar, Dr Ahmed Al Tayeb,” seraya memperingatkan bahwa mereka yang ketahuan melanggar nantinya akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. (Alarabiya/Ram)