Eramuslim.com – Seorang hacker Rusia tengah diburu FBI. Bahkan menjanjikan hadiah sampai sebesar USD 3 juta atau sekitar Rp 38 miliar bagi yang bisa menangkap seorang hacker Rusia bernama Evgeniy Bogachev. Sebenarnya apa kesalahan Bogachev sampai penangkapannya dijanjikan hadiah sebesar itu?
Bogachev dinilai bertanggungjawab melakukan serangan botnet berjuluk GameOver Zeus pada jaringan komputer di seluruh dunia. Bahkan disebut-sebut serangan tersebut telah menginfeksi lebih dari satu juta komputer berbasis Windows.
Saking masifnya, serangan botnet GameOver Zeus itu diperkirakan berhasil menggondol USD 100 juta dari akun bank online di Amerika Serikat (AS). Hal itu terjadi karena botnet buatan Bogachev itu diyakini mampu mampu mencuri data-data yang bersifat credential atau sangat penting, seperti akses login transaksi perbankan.
Karena kemampuannya itu, seperti yang dirilis laman IB Times (26/2/2015), botnet GameOver Zeus pun sampai dijuluki sebagai botnet paling kompleks dan paling merusak yang pernah dibuat.
Ironisnya, dalam deskripsi yang dimiliki FBI soal Bogachev, pria yang lahir pada 28 Oktober 1983 ini selain disebut terkait dengan kelompok hacker Rusia dan Ukraina, ternyata juga terang-terangan bekerja di lingkungan IT di sebuah perusahaan. Namun tak ada penjelasan soal tempatnya bekerja.
“Saya yakin bahwa Bogachev suatu hari nanti akan tertangkap dan dibawa untuk diadili di Amerika Serikat,” ujar Leslie Caldwell, asisten jaksa agung AS yang mengumumkan hadiah senilai Rp 38 miliar bagi siapapun yang bisa membawa Bogachev ke AS.
Botnet GameOver Zeus sendiri saat ini berhasil dilumpuhkan oleh FBI. Penaklukan GameOver Zeus dilakukan melalui sebuah operasi bersandi Tovar.(rz)