Eramuslim – Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, secara resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi. Penetapan ini diumumkan Kementerian Kehakiman Israel.
Sara Netanyahu dan seorang pegawai pemerintah dituduh telah menggelapkan uang negara USD100 ribu untuk memesan makanan, sementara klaim palsu menyebut bahwa Netanyahu tidak mempekerjakan seorang juru masak. Peraturan di Israel melarang memesan makanan jika ada juru masak yang bekerja di tempat tinggal seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (21/6).
Dakwaan itu merupakan eskalasi besar dalam serangkaian panjang penyelidikan kriminal yang melibatkan keluarga Netanyahu, yang difokuskan pada dugaan penyuapan, korupsi dan penipuan. Netanyahu dan keluarganya dengan tegas membantah melakukan kesalahan tersebut.
Investigasi yang sedang berlangsung signifikan tahun lalu ketika mantan kepala staf Perdana Menteri Netanyahu, Ari Harow, bersedia menjadi saksi negara. Harow mencapai kesepakatan dengan jaksa untuk menghindari hukuman penjara dalam kasus penipuannya sendiri sebagai imbalan untuk bekerja sama dalam penyelidikan keluarga Netanyahu.
Media Israel melaporkan tahun lalu bahwa Sara Netanyahu diperkirakan akan didakwa. Baik Sara Netanyahu dan putra tertua dari pasangan yang berkuasa, Yair, diperiksa pada awal tahun 2017 terkait dengan tuduhan korupsi.
Tidak jelas apa dakwaan Sara Netanyahu dapat berarti banyak bagi penyelidikan yang saat ini difokuskan pada suaminya. (sn)