Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya negara Yahudi di tanah Palestina, pihak militer Israel mengungkapkan hubungan rahasia dan kerjasama mereka dengan sejumlah negara di Timur Tengah ke publik.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh situs resmi tentara Israel dengan nama ‘Bism’ menyatakan bahwa adanya kerjasama intensif antara pihak inteljen Israel ‘Mossad’ dengan pihak berwenang Bahrain yang menyediakan informasi terkait Iran dan sejumlah organisasi Palestina.
Selain dengan Bahrain, Mossad juga menjalin kerjasama dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai program nuklir Iran. Tercatat mantan kepala Mossad, Meir Dagan, telah beberapa kali mengunjungi Arab Saudi untuk membicarakan mengenai Iran.
Laporan ini juga mengungkapkan adanya izin dari pemerintah Saudi atas permintaan langsung dari pemerintah AS untuk membolehkan angkatan laut Israel beroperasi di perairan Arab Saudi.
Di sisi lain Israel tercatat pernah memasok sekitar 200 tank Leopard 2 kepada Saudi sebagai bentuk kerjasama antara kedua belah pihak, seperti di lansir New York Times.
Tercatat Israel juga turut menjalin kerjasama militer dengan pemerintah Uni Emirat Arab dan pemerintah Maroko. Sejumlah drone tipe Haron pernah dijual pemerintah Israel kepada Maroko melalui perantara perusahaan Perancis.
Selain dalam hal perdagangan, pemerintah Maroko juga turut menjalin kerjasama intelejen dengan pihak berwenang Israel
Di Afganistan militer Israel berperan menjual senjata kepada kelompok dan militan bersenjata, biasanya senjata ini masuk ke Afganistan melalui jalur Pakistan. (Rassd/Ram)