Pemerintah Israel sedang bersiap mencarikan dana sebesar miliyaran dollar Amerika Serikat, guna membantu pemerintahan militer mensukseskan kudeta yang dipimpin oleh Jendral Abdel Fattah Sisi.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan surat kabar Israel, “Ynet,” Ron Ben-Yishai, seorang pengamat militer dan Timur Tengah asal Israel, menyatakan bahwa Israel dan negara Barat sedang menjalankan apa yang disebut dengan “Marshall Plan,” untuk mendukung keberhasilan Jendral Sisi.
Menurut Ron Ben, dukungan sokongan dana bagi pemerintah kudeta juga datang dari sebagian besar negara-negara Teluk, akan tetapi ia juga memperingatkan konsekuensi yang akan didapat Israel dari kegagalan kudeta ini.
Ron Ben mendesak pemerintah Israel dan sekutunya untuk mendukung penuh pemimpin kudeta militer di Mesir, ” ini merupakan pertempuran Israel melawan mereka yang berusaha untuk mengembalikan Islam ke permukaan.” Ujar Ron Ben.
Selain itu, Ron Ben menambahkan bahwa Israel harus segera bergerak membantu Mesir membawa investor asing ke dalam negeri dan mendorong pemerintah kudeta untuk segera menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda, hal ini untuk mencegah pergolakan di Mesir yang dapat mengancam stabilitas pemerintahan Jendral Sisi.
Dia menekankan bahwa Israel memiliki kekuatan untuk menggunakan semua pengaruh mereka di Gedung Putih, untuk memastikan dukungan Amerika terhadap pemerintahan Jendral Sisi.
Di wilayah Timur Tengah, Israel tengah melobi negara sekutu mereka seperti Arab Saudi, Uni Emirat dan lainnya kecuali Qatar, untuk segera menyediakan bantuan dana kepada pemerintahan kudeta.
Tullisan Ron Ben senada dengan usulan yang diajukan oleh mantan kepala Deplu Israel, Alon Levin, kepada pemerintah Benjamin Netanyahu. (Aljazeera/Zhd)
