Semakin berkembangnya teknologi satelit intelejen yang dikembangkan oleh Israel, memaksa pemerintah Hamas memindahkan tempat latihan menembak senjata api ke dalam gedung untuk menghindari intaian satelit.
Pasca dilundurkannya satelit intelejen Israel pada Rabu (09/04) malam, membuat Hamas kini lebih berhati-hati untuk melatih pasukannya di wilayah Jalur Gaza.
Hamas kini menggantikan penggunaan senjata api dalam latihan militer dengan persenjataan laser yang diklaim berteknoloi tinggi dan tepat sasaran.
Mereka mengklaim bahwa langkah tersebut dinilai lebih aman dan efektif untuk keamanan dalam negeri Palestina di wilayah Jalur Gaza, serta dapat menghemat anggaran pembelian logistic senjata di tengah blockade pemerintah Israel selama 8 tahun berturut-turut. (Aljazeera/Ram)