Israel Diminta Stop Targetkan Warga Sipil oleh AS dan Sekutu

eramuslim.com – Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Inggris, dan Kanada mendesak Israel untuk mematuhi hukum humaniter dengan tidak menargetkan warga sipil dalam perang melawan Hamas.

Hal itu disampaikan lewat pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para pemimpin keenam negara pada Minggu (22/10).

Pernyataan ini dirilis setelah Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan virtual dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dari Kanada, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Pertemuan tersebut disebut Biden sebagai “Quint”. Selain pertemuan tersebut, Biden juga berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam pernyataan tersebut, mereka menyambut baik kedatangan konvoi pertolongan pertama di Gaza, serta berjanji untuk terus bekerja sama dengan mitra regional untuk memastikan akses yang berkelanjutan dan aman bagi 2,2 juta orang di Gaza terhadap makanan, air, perawatan medis dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Mereka juga menggarisbawahi dukungan mereka terhadap Israel dan haknya untuk membela diri, namun juga mendesak Israel untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan melindungi warga sipil.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar