Departemen Listrik dan Air Kuwait memutuskan memboikot Konferensi Badan Internasional untuk Energi Terbarukan ‘Irina’, yang diselenggarakan pemerintah Uni Emirat Arab di kota Abu Dhabi karena diundangnya delegasi Israel dalam pertemuan tersebut.
Asisten direktur hubungan masyarakat di Departemen Listrik Kuwait, Khaled al – Rifai, menyatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh koran lokal Kuwait dan dikutip CNN, “keputusan untuk tidak berpartisipasi diambil oleh kementerian setelah kami melihat adanya bendera delegasi Israel dalam Konferensi energi terbarukan. Kami tidak mengetahui jika negara penyelenggara mengundang Israel dalam konferensi tersebut.”
Akibat keputusan yang diambil pemerintah Kuwait muncul berbagai reaksi beragam di kalangan masyarakat, diantara mereka ada yang mendukung langkah tersebut dan ada pula yang mengkritik.
Surat kabar Al – Watan Kuwaiti menyatakan dalam pemberitaannya “apa alasan pmerintah Kuwait memboikot konferensi ini ?, dan kapan Kuwait akan keluar dan memboikot IMF dan PBB karena Israel juga ikut berpartisipasi di dalamnya ? “.
Konferensi Badan Internasional untuk Energi Terbarukan Irina diselenggarakan selama 7 hari sejak hari Minggu (19/01) kemarin di ibukota Abu Dhabi. (Rassd/Ram)