Sebuah majalah bisnis berbahasa Ibrani (Globes), mengungkapkan adanya rencana monopoli antara perusahan Israel dengan raksasa minyak di Mesir berkaitan dengan penjualan gas alam Israel ke Mesir.
Koran ini mencatat bahwa perusahaan gas Israel telah membuat kontak untuk penjualan gas alam ke Mesir melalui perusahaan Tamar dan Leviathan yang beroperasi di Mesir .
” Globes ” menambahkan bahwa “komunikasi telah terjalin antara perusahaan Israel dan perusahaan raksasa internasional yang bergerak dibidang tersebut, untuk menjalankan dua pabrik pencairan gas alam di Mesir , dimana pada saat ini kedua pabrik tersebut beroperasi hanya sepertiga dari kapasitas produksi karena kurangnya sumber gas alam di pasar Mesir.”
Selain itu, “Globes” menunjukkan bahwa dua fasilitas “Aiedko” dan “Damietta,” yang dijalankan oleh perusahaan Gas Inggris ( BG ), termasuk dalam rencana perusahan gas Israel, kedua fasilitas tersebut bernilai miliaran dollar Amerika Serikat.
Mesir kini mengalami krisis bahan bakar gas dan minyak, setelah perusahaan internasional menolak untuk menyuplai bahan bakar gas ke Mesir akibat gejolak politik yang melanda. Hal ini diperparah dengan penolakan pemerintah Yordania tentang kenaikan harga gas alam Mesir ke Yordan, yang di ajukan oleh pemerintahan kudeta.
Perlu dicatat bahwa sejumlah ahli Mesir memperkirakan bahwa pemerintahan Tel Aviv akan menjual gas alam mereka ke Mesir melalui perusahaan Leviathan, hal ini dilakukan untuk menguasai pasaran Mesir di tengah gejolak ekonomi yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah kudeta Mesir.
Hingga tahun 2012 lalu Mesir masih mengekspor gas alam ke Israel, akan tetepi perjanjian tersebut dibatalkan menyusul terjadinya serangkaian pemboman di jalur gas Sinai. (rassd/Zhd)