Eramuslim – Wakil biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Ismael Haniyah, menyebut kabinet baru yang dibentuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pemerintahan agresi dan pendudukan Zionis Israel.
Pernyataan ini dilontarkan Ismael Haniyah menanggapi pembentukan kabinet baru Benjamin Netanyahu pada hari Kamis (14/05) malam, setelah mendapat persetujuan 61 suara anggota Knesset dengan 59 suara lainnya menentang.
Ini adalah periode pemerintah keempat Benjamin Netanyahu memimpin kekuasaan nommor satu di Israel, dengan menjadikan partai-partai sayap kanan sebagai bagian dari pemerintahan koalisi.
Sebelumnya pada 6 Mei lalu Benjamin Netanyahu dan pemimpin partai koalisi sepakat untuk bangun 900 unit pemukiman baru di sebelah Yerusalem, Palestina, sebagai bagian dari kesepakatan dengan partai-partai koalisi.
Setelah dinyatakan menang dalam pemilu Parlemen Zionis Israel pada akhir Maret lalu, Netanyahu menggandeng partai-partai sayap kanan seperti Yahudi Home, Shas, Yahudi Haturah, dan Kita Semua, yang memiliki kebijakan keras terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat. (Skynewsarabia/Ram)