Sebuah Masjid yang sedang dibangun di wilayah Jerman Barat kembali menjadi sasaran penistaan agama akibat islamophobia oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (20/12) malam waktu setempat.
Dalam keterangan pihak kepolisian kota Dormagn mengatakan “pelaku tak dikenal mencoret tanda salib Nazi di dinding masjid yang sednag di bangun.” Menambahkan “diperkirakan para pelaku melakukan aksinya antara Sabtu hingga sebelum Minggu siang.”
Perlu diketahui ada sekitar 40 sampai 50 gambar dan kata-kata penghinaan yang dituliskan pelaku di dinding-dinding masjid.
Sementara itu Jaksa Jerman, Dusseldorf , mengumumkan hadia sebesar 1.500 euro (sekitar 22 juta rupiah) bagi mereka yang dapat menginformasikan ataupun mengungkap kejadian tersebut, seperti dilansir kantor berita Jerman.
Tercatat dalam kurun waktu beberap bulan terakhir, sebuah kelompok yang menamakan dirinya “Peggyda” yang berarti gerakan Eropa anti terhadap Islamisasi Barat, melancarkan protes terhadap keberadaan kaum Muslimin di Jerman. (Rassd/Ram)