Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif, menuding pasukan pejuang Suriah memiliki persenjataan kimia.
Pernyataan ini Zarif keluarkan dalam sebuah wawancara dengan televisi Lebanon, pada Minggu malam, “kami memiliki bukti bahwa oposisi bersenjata (Pejuang Suriah) memiliki persenjataan kimia, dan menggunakannya di wilayah konflik, ini bukan hanya mengancam Suriah saja, akan tetapi semua negara tetangga di sekitar Suriah.” Dan ia menambahkan bahwa “negaranya menginginkan dunia bebas dari senjata pemusnah massal,” ujar Zarif dalam wawancaranya.
Zarif juga mencela sikap Amerika terhadap krisis di Suriah, ia mengatakan, “ Amerika Serikat tidak berhak mengancaman negara lain, dan mengimbau AS untuk jujur terkait kepentingannya di Timur Tengah. ”
Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, rencananya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Iran, dalam beberapa hari mendatang. (masryalyaoum/Zhd)