Eramuslim – Pihak berwenang Irak dikabarkan berencana mengubah bekas istana mantan Presiden Irak Saddam Hussein “Sinbad Palace” menjadi sebuah museum sejarah yang menyimpan benda-benda antik dari berbagai peradaban lintas zaman.
Pemerintah Baghdad berencana mengubah Sinbad Palace di kota Basra menjadi sebuah museum barang-barang pra-sejarah, seperti dilansir surat kabar The Telegraph Inggris dalam terbitannya hari Kamis (14/04) kemarin.
Sebelumnya Sinbad Palace digunakan sebagai tempat aula makan pasukan Inggris selama invasi militer Amerika Serikat di Irak 13 tahun silam, sebelum akhirnya pemerintah London menarik seluruh pasukannnya ditahun 2007 lalu.
Rencanannya museum ini akan di isi 3.500 barang-barang antik dari berbagai periode sejarah yang berbeda, termasuk dari perdaban Sumeria, Babilonia dan Asyur, dengan menelan biaya 3,5 juta dolar AS dari organisasi Inggris “Friends of Basra Museum”.
Saat ini wilayah Sinbad Palace menjadi pusat komersial penting di kota Basra. (Rassd/Ram)