Eramuslim – Penasehat senior Perdana Menteri Zionis Israel menyatakan bahwa bergabungnya otoritas Palestina dalam keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional akan menyebabkan kerugian strategis bagi negara Yahudi.
Dalam pertemuan tertutup dengan duta besar dari negara-negara Eropa yang berkunjung ke Zionis Israel baru-baru ini, pengacara Yitzhak Molcho, mengatakan, “Palestina tidak mengerti kesalahan yang mereka buat dengan datang ke ibukota Den Haag, mereka akan kehilangan kendali atas situasi tersebut.”
Perlu diketahui bahwa pengacara Yitzhak Molcho adalah utusan terpercaya PM Benjamin Netanyahu dalam upaya perundingan damai Palestina-Israel yang dimotori oleh Amerika Serikat pada tahun 2013 lalu.
Presiden Palestina Mahmood Abbas secara resmi telah mengajukan keanggotaan ICC (International Criminal Court) pada 7 Januari lalu, dan baru akan menjadi anggota ICC secara resmi pada awal bulan April mendatang.
Selain membekukan pembayaran pajak bagi otoritas Palestina, pemerintah Tel Aviv juga menyerukan negara donor untuk menghentikan pendanaan kepada Mahkamah Pidana Internasional atas keputusan awal mereka untuk memulai investigasi awal kejahatan kemanusiaan Zionis Israel di Palestina.
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
