Eramuslim – Pemimpin Partai Al Bina Wa Tanmiyah Mesir, Tariq Al Zumar, menegaskan bahwa apa yang terjadi di seantero wilayah Palestina, khususnya Tepi Barat saat ini, adalah bentuk perlawanan terhadap bangsa Arab yang diam melihat penindasan penjajah Zionis Israel.
Dalam kicauannya di jejaring sosial Twitter, Tariq Al Zumar mengatakan, “Intifadah Al Aqsha jilid III adalah bentuk perlawanan terhadap pemimpin Arab sebelum penjajah Zionis Israel.”
Senada dengan Tariq Al Zumar, direktur Jaringan Arab untuk Hak Asasi Manusia, Gamal Eid, merupakan bentuk perlawanan terhadap Mesir dan sikap diam bangsa Arab.
“Intifada Palestina pertama 8 Desember 1987 dan Intifadah kedua tanggal 28 September tahun 2000 menggunakan batu sebagai simbol pemberontakan, sedangkan intifadah ketiga saat ini merupakan pemberontakan atas sikap tunduk Mesir dan bangsa Arab,” tulisnya dalam akun jejaring sosial Twitter. (Rassd/Ram)
