Komandan militer Amerika Serikat Martin Dempsey menyatakan negaranya sedang berencana menggunakan kekuatan militer di Suriah, yang telah memasuki tahun ketiga.
Dempsey mengatakan di depan anggota Senat Amerika, bahwa ia telah memberi penjelasan kepada Presiden Barack Obama pada pilihan yang tersedia dalam hal ini, namun ia menolak untuk masuk ke rincian pilihan tersebut.
Usulan ini muncul setelah pertanyaan dari anggota Senator Partai Republik John Mac Cain tentang peran Amerika menyelesaikan krisis Suriah.
Dempsey mengusulkan untuk segera melakukan intervensi terbatas di Suriah atau pembentukan zona larangan terbang dan mempersenjatai pejuang suriah.
Namun, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mencatat bahwa opsi yang dibicarakan Dempsey datang dalam rangka melanjuti laporan ‘US Department’ tentang situasi konflik Suriah.
“Pernyataan Dempsey merupakan usulan yang biasa disampaikan kepada Presiden Obama dan ini berlaku umum, termasuk konflik di Suriah,” ujar Carney kepada wartawan.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendapat penolakan selama kunjungan ke kamp pengungsi Suriah di Yordania. Para pengungsi mengecam apa yang mereka lihat sebagai kecuekan masyarakat internasional dalam menangani krisis Suriah.
Di darat, pertempuran terus berlanjut antara pasukan pemerintah dan pejuang oposisi di beberapa daerah, terutama ibukota Suriah, Damaskus dan kota pinggirannya, serta kota Homs.