Eramuslim – International Astronomical Center (IAC) memperkirakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di sebagian besar negara Islam termasuk Arab Saudi, Aljazair, Libya, Mesir, Kuwait dan Qatar jatuh pada hari Jumat 15 Juni 2018.
Pengumuman resmi tergantung pada penampakan bulan di masing-masing negara. Jika bulan baru dapat dilihat pada hari Kamis 14 Juni, maka bulan suci Ramadhan akan berakhir pada hari Kamis dan Jumat akan menjadi hari pertama bulan Syawal.
IAC memperkirakan bulan sabit dapat terlihat dari semua negara Islam dengan mata telanjang atau melalui teleskop pada malam 14 Juni, lansir Aljazeera, Selasa (12/6)
Pengumuman resmi Idul Fitri biasanya dilakukan dalam waktu satu atau dua jam setelah matahari terbenam karena bulan baru terbit dan terbenam bersama matahari.
Menurut IAC, tahun ini, bulan sabit diperkirakan akan muncul 49 menit setelah matahari terbenam di Rabat, 46 menit setelah matahari terbenam di Mogadishu, Khartoum, Tripoli dan Aljazair, 45 menit di Djibouti dan Tunisia, 44 menit di Sanaa, 43 menit di Kairo , 42 menit di Riyadh, Amman dan Jerusalem, 41 menit di Beirut, Doha, Damascus, Manama dan Abu Dhabi, dan 40 menit di Baghdad, Kuwait dan Muscat. (ji)