Perdana menteri Irak, Haider al-Abadi, menyatakan persetujuannya untuk mempersenjatai suku-suku badui di kota Anbar, dalam rangka membantu pemerintah dalam perang melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seperti dikutip saluran televisi pemerintah dari Gubernur Anbar, Sobah Karhut, pada Minggu (09/11) mengatakan “Perdana Menteri Irak telah menyetujui memasok senjata kepada para pejuang suku, untuk membantu mereka dalam perang melawan milisi ISIS.”
Sebelumnya dalams ebuah pernyataan pers hari Jum’at (07/11) kemarin, Sobah Karhut, menuding pemerintah Irak enggan memberikan bantuan senjata kepada mereka dan mengatakan “jika pemerintah pusat tidak memberikan dukungan militer kepada kami secepat mungkin, kami akan mempertimbangkan pilihan lain termasuk permintaan kepada koalisi internasional untuk mengirimkan pasukan daratnya ke Anbar.”
Perlu diketahui bahwa milisi ISIS berhasil mengusai sebagian besar wilayah Anbar yang terletak di sebelah barat Irak. (Bbcarabic/Ram)
