Eramuslim.com – Dalam kunjungan resminya ke Amerika Serikat (20/2), Direktur Federal Security Service (FSB) Rusia, Alexander Bortnikov menyebut, jumlah warga Rusia yang ikut bergabung dengan kelompok Mujahidin Daulah Islamiyah di Irak meningkat selama tahun lalu.
“Kami mendapati angka sekira 1.700 warga Rusia yang bergaung dengan mereka,” ujarnya singkat.
Bortnikov mengaku khawatir angka tersebut akan semakin bertambah ke depannya. Ia juga khawatir dengan militan-militan terlatih yang bisa kembali ke negaranya dan melakukan aksi teror.
Seperti dimuat Press TV, Komite anti teror Rusia sendiri sebelumnya telah memperingatkan bahwa ada setidaknya 10 ribu website di internet yang mempromosikan gerakan ini.
Dan pejuang-pejuang Mujahidin Daulah Islamiyah sendiri dilaporkan terdiri dari para petempur yang berasal dari 90 negara di seluruh dunia. Mereka berdatangan ke tanah Irak dan Suriah untuk bersama-sama menegakkan kalimat tauhid. (rz)
