Pemerintah federal AS menuding seorang insinyur asal Iran yang ingin membocorkan dokumen rahasia militer ke Iran. Jaksa wilayah negara bagian Kentucky menuduh insinyur Muzaffar Khazaee (59 tahun) mencoba untuk mengirim dokumen rahasia yang berkaitan dengan pesawat modern AS ke Iran.
Jaksa menunjukkan bahwa dokumen yang akan dibocorkan oleh insinyur asal Iran mengenai program produksi jet tempur F – 35 untuk kepentingan Angkatan Udara AS. Menurut investigasi Jaksa, terdakwa mencuri dokumen dari Departemen Pertahanan AS melalui kontraktor yang sedang bekerja dengan mereka.
Muzaffar ditangkap pada awal bulan Januari di bandara Naurak dalam perjalanan ke Teheran.
Jaksa mengatakan bahwa petugas bea cukai menemukan panduan teknis mengenai produksi pesawat F-35 dalam pengiriman paket ke Iran pada bulan November tahun lalu. Muzaffar membantah bahwa pengiriman tersebut berisi barang-barang rumah tangga.
Jaksa mengatakan bahwa dokumen terdiri dari pedoman teknis mengenai sensitif, grafik , teknis , dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan program dari F – 35.
Program militer AS menyatakan bahwa pesawat F – 35 adalah masa depan dari US Air Force. (bbcarabic/Ram)